menu

Saturday, March 3, 2012

Cerita Gadis 20 Tahun

Ya. Aku si gadis berumur 20 th. Apa yang ingin ku ceritakan?? Apapun yang tak bisa ku ceritakan pada orang tua ku. Batin. Tentang batin ku yang menjerit. Aku sudah 20 th. Tapi tak sedikit pun aku merasa menjadi gadis berumur 20 th. Yang kurasa hanya seperti gadis remaja 16 th yang baru masuk masa - masa puber. Ya. Itu lah masa remaja ku. Aku yang 20 th ini harus memberi sejuta alasan bohong agar aku bisa memenuhi segala inginku. Bukan barang mewah atau berlian. Aku hanya ingin masa mudaku. Masa yang hanya akan ku lewati sekali seumur hidup. Entah. Aku tak tahu berapa harga 1 buah donat J.Co jika teman ku tak bercerita. Aku selalu berpikir Beef Prosperity Burger seharga Cheese Burger sebelum teman kost ku memberitahu. Atau sekedar mengetahui harga segelas kopi Starbucks.

Mereka. Ya mereka. Orang tuaku. Mereka selalu berkata aku sudah besar. Sudah dewasa. Jadi apapun pekerjaan rumah tak perlu disuruh. Apa itu berlaku untuk jam malam ku?? Apa itu berlaku untuk semua izin untuk ku?? Tidak!! Tiket itu hanya berlaku saat mereka menyuruhku melakukan sesuatu. Aku tidak minta lebih. Aku hanya ingin menjadi remaja normal seusiaku. Aku tahu mereka begitu karena sayang padaku. Jelas aku sadar dan tahu. Tapi apakah mereka tahu aku juga butuh duniaku?? Kalau pun tahu, mau kah mereka mengerti?? Aku rasa tidak.

Tahu?? Rasanya aku mau teriak. Teriak kencang di depan mereka. Memberitahu bahwa aku tertekan. Aku tercekik. Aku butuh nafas. Bahkan di saat aku menangis karena orang sekitarku, aku butuh mereka. Tapi, sadarkah mereka?? Tidak!! Yang mereka tahu aku tidak boleh ini tidak boleh itu. Harus begini dan harus begitu. Aku bukan gadis kecil mereka lagi. Aku butuh kepercayaan mereka akan tanggung jawab ku. Aku butuh kepercayaan mereka bahwa aku tahu mana yang benar mana yang salah. Tak pantaskah aku dapatkan itu??
"it's hard to smile when I need to cry..but I did it.."
@_thatata