THE REAL INDONESIAN

Huuuuu.. Let’s start our story!! Ini cerita gue tentang Nation Building yang ke-3 kalo enggak salah. Cukup lama ya dari cerita yang terakhir?? So sorry. Sibuk belakangan ini *tsaaahh. So, setelah mengagumi ruang kamar hotel gue seminggu ke depan, gue bangun pagi sekitar jam 6  buat sarapan di hotel. Wohooooo perbaikan gizi anak kosan coooyyy!! Sarapan tersedia di sepanjang jalan. Tinggal pilih!! Bebaaaasss!! Pagi itu gue sarapan 3pcs roti. Belagak kaya bule dikit. Buahahahahahaha. Tapi gue emang enggak biasa makan nasi kalo sarapan. Apalagi soto ayam (ada menu soto ayam disana). Wuuuhh kalo disana udah kalap sama yang namanya makan. Pagi itu gue memilih buat sarapan 3pcs roti mini plus semangkuk corn flakes dan orange juice. Sumpaaahhh orang juice belaga doang gue. Pas diminum pait brooowww. Yaiikkzz..!!

Selesai sarapan, gue langsung menuju bis yang disediakan Djarum sebagai transportasi kami selama kegiatan Nation Building berlangsung. Bertanya-tanya sebelum Nation Building. Apaan sih Rancak Beswan?? Mutiara Timur Indonesia juga apa?? Huuuuuu.. Saya kurang info sepertinya.

Sekitar 15 menit kemudian gue sama yang lain udah tiba di PRPP Semarang, lokasi kami latihan. Hari pertama kami diperkenalkan oleh masing-masing instruktur kami. Deni Malik entertainment akan melatih para Beswan yang tergabung dalam grup Teater. Mbak Brigita CS akan melatih para Beswan yang tergabung dalam barisan choir. Gue termasuk barisan choir. Hihihihihihi. Lanjuuutt..!! Akhirnya latihan pun dimulai. Sayang, kami tidak bisa latihan bersama. Para grup teater pergi ke lokasi lain untuk melangsungkan latihan sedangkan kami tetap berada di Merapi ballroom untuk sesi latihan choir.

Pertama-tama mbak Brigita dan CSnya mengetes suara kami. Gue kebagian suara sopran. Suara paling tinggi melengking cetaaarrrrr membahana kaya suara Mariah Carey atau Celine Dion gitu. Sesudah dibagi menjadi beberapa suara, kami diberikan fotokopian partitur lagu-lagu yang akan kami nyanyikan. Enggak tanggung-tanggung, 12 lagu akan kami bawakan pada acara puncak nanti. Melongo?? Ya eyalaaaahhhh. Sebagian lagu yang akan kami nyanyikan merupakan lagu-lagu daerah. Tak lupa ada lagu Hymne Beswan Djarum yang akan kami nyanyikan. Jujur aja, sebagai Beswan, gue enggak tau kalo Beswan Djarum punya Hymne. Mbak Vela (aaaakkhhh gue ngefans banget sama dia) yang akan mengajari kami (kelompok sopran) untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut. Mulai dari baca not angka. Untung gue enggak buta not angka. Tapi gue buta garis-garis yang ada di atas not angkanya itu loh. Haaahh gue cuma terdaftar doang di PSM (Paduan Suara Mahasiswa) kampus tapi latihan enggak pernah.

Awalnya gue agak bingung sama latihan ini. Ngapain sih kita nyanyi lagu-lagu enggak jelas begini?? Honestly, buat lagu daerah, gue cuma tau beberapa doang. Ciyus deh miceploktelor. Tapi seiring dengan berjalannya waktu *saelaaaahh, gue seneng bisa latihan lagu-lagu ini. Bikin gue sadar kalo negara kita itu negara hebat. Negara kita itu punya orang-orang kreatif. Lagu daerah yang kami nyanyikan belum semuanya. Jujur aja, gue enggak tau kalo Papua punya 2 lagu daerah (Yamko Rambe Yamko dan Mambo Simbo, atau mungkin ada lagi). Dari gue TK sampe sebelum gue ikut Nation Building, gue cuma tau lagu Papua itu Yamko Rambe Yamko aja. Gue juga enggak tau gimana cara nyanyiin lagu Indologo, Janger, Gethuk, Cikcik Periuk. Tapi dari sini gue bisa tau gimana cara nyanyinya. Enak-enak banget temponya. Selama ini kita cuma tau lagu Katy Perry, Selena Gomez, Justin Bieber, dll. Tapi kita enggak pernah tau lagu-lagu daerah, iya kan?? Ngaku ajaaaaa..!! Gue juga enggak tau semua kok. Tapi dari sini, gue bisa tau beberapa walopun enggak semua. At least gue sadar kalo gue punya negara yang bisa dibanggakan. I love Indonesia and I’m INDONESIAN!!!! J

NB : sedikit enggak jelas ya hari ini postingannya?? Emberaaaannnn!!! Maaf ya lagi enggak mood nulis tapi kepengen nulis. Nah loh. Gimana tuh?? :s Beydewey saengil chukhae buat Endaaaahhh, Beswan Djarum RSO Jakarta DSO Pontianak Univ. Tanjungpura. Wish you all the best :*